Jumat, 12 Maret 2010

Rahasia Nero


Nero adalah tool pembakar nomor satu. Tapi, seperti juga nama nya yang mirip kaisar Romawi,paket program ini juga menuai banyak keluhan.keluhan yang paling sering adalah Nero merusak keeping, membakar terlalu lambat, dan hasil nya tidak bisa di-playback pada DVD-player.

Disini anda akan mendapatkan solusi yang tepat :
1. Mengaktifkan Mode DMA.
Nero Burning ROM
Masalah DMA menjadi penyebab lambatnya nero bekerja. Apakah anda memiliki masalah DMA atau tidak, dapat dilihat dalam windows, buka Device-Manager melalui ‘Start – settings – control panel – system’. Masuk ke tab Hardware dan klik Device Manager. Klik ganda ‘IDE ATA/ATAPI-Controller’. Biasanya burner ada di bawah ‘Secondary IDE-Channel’.klik kanan cabang ini dan buka ‘properties’. Pilih tab ‘Advanced setting.’ Jika disana tercantum modus “PIO only,’ melalui menu pull-down ubah menjadi ‘DMA if avaible.’klol ‘OK’ untuk mengaktifkan setting.
2. Menyingkirkan Driver Nvidia.
Info tool
Masalah ini juga berkaitan dengan DMA, akan tetapi tidak ada hubungannya dengan windows, kali ini berkaitan dengan Nvidia.
Mode DMA memang sudah diaktifkan dalam Control panel, tetapi tidak untuk Nero. Jika anda membuka Nero Info Tool melalui ‘start-all program-Nero 7-Tools’. Dalam tab ‘Configuration’ terlihat bahwa setting DMA dalam posisi off.
3. Mengidentifikasi Keping Murah.
Nero CD-DVD Speed
Apa yang tercantum pada kemasan tidak selalu sesuai dengan isinya. Banyak distributor membeli keping dan mengganti nama produsennya, missalnya Primo dan Memorex.
Untuk itu, masukkan keeping DVD ke dalam drive dan buka dengan Nero CD-DVD Speed dari folder Tools.
4. Ripping CD Audio Tanpa Salah.
Nero CD-DVD Speed
Nero CD-DVD Speed dapat menguji apakah burner anda mampu atau tidak me-ripping CD audio dengan Nero.
5. Membakar Hingga Kapasitas Maksimal.
Nero Burning ROM, CD-DVD Speed
Mengatur overburning hingga maksimal dalam Nero berisiko dan dapat merusak hardware. Lebih baik bila sebelumnya Anda mengukur kapasitas eksak yang tersedia dengan CD-DVD Speed.
6. Mengcopy Film tanpa Penurunan kualitas.
Nero Recode
Jalankan Recode dan pilih’Recode movie to DVD’. Load copy film sekali lagi melalui ‘Import DVD’ tandai judul yang diinginkan dan pilih ‘Trim Movie’. Dalam jendela berikutnya, potong credit-title dengan memasukkan bab sebelum bab terakhir sebagai end frame. Dengan cara ini, anda dapat menghemat kapasitas 100-150 MB.
7. Mencapai Kualitas Gambar Optimal.
Nero Recode
Ada entri-entri registry untuk memunculkan 4 tingkat kualitas yang tidak dapat Anda akses dalam recode. Untuk mengubah kualitas, masuk ke registry melalui ‘start-Run-regedit’. Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\Software\Ahead\Recode\Preferences’.
Bilaanda belum mengcopy apa pun dengan recode, Anda harus membuat sendiri nilai tersebut dalam registry. Pilih ‘New-DWORD-value’ dan beri nama ‘Compress Mode’. Dengan mengklik ganda nilai ini, masukkan mode kompresi yang diinginkan.
8. Membakar Film Divx dengan Menu DVD.
DivX SDK, DivX Media Builder, DivX 6.4, VirtualDubMod
Dari CHIP-DVD Anda membutuhkan paket DivX SDK terbaru, DivX MediaBuilder, dan VirtualDubMod. Copy ‘DivXMux.exe’ ke folder MediaBuilder. Sebagai material sumber, ambil sebuah film dalam format AVI yang di-encode dengan DivX atau XviD dan beberapa gambar untuk tampilan menu.
9. Mengatur dan Menyesuaian Suara untuk CD Audio.
Foobar2000
Menyusin hit-sampler dan membakarnya sebagai CD audio dalam kualitas bagusm nero memang bisa melakukannya, tetapi tidak optimal. Karena lagu-lagunya berasal dari berbagai sumber, volume setiap lagu perlu disesuaikan terlebih dahulu. Untuk itu menggunakan ReplayGain yang lebih baik dari pada fungsi ‘Normalize’ Nero. Di sini, dinamika bagian keras dan lembut tidak hilang. Pasa normalisasi, volume-level disamakan semua. Audio-player foobar 2000 telah mengintegrasikan ReplayGain sehingga tepat untuk tugas semacam ini.
10. Membakar DVD9 dengan Sempurna.
ImgBurn
Ada 3 hal yang perlu anda lakukan. Pertama, beli sebuah keeping DVD+R, bila mungkin dari Verbatim untuk menghindari gagal bakar. Selanjutnya, ubah book type keping ke ‘DVD-ROM’ untuk meningkat kan kompabilitas player.terakhir, tempatkan layer-break dengan tepat agar film tidak goyangketika laser berpindah dari layer 1 ke layer 2. Book type dapat anda atur memalui ‘Tools-Bit Setting’ dalam nero, tetapi layer-break tidak dapat diubah disini. Oleh karena itu, lebih baik membakar DVD9 dengan tool ImgBurn.

Kamis, 11 Maret 2010

Arsitektur DBMS

Teleprocessing = dimana satu komputer dengan sebuah cpu dan sejumlah terminal.
file-server = menggunakan jaringan dan LAN (local area network).
Client-server = menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem.

bahasa standar

SQL ada 3 jenis yaitu: DDL,DML,DCL.

Pengikut